Panduan Pemasangan Bata Expose

                                                SENTRA BATA EXPOSE & BATA TEMPEL NUSANTARA

BAKOEL BATA – APLIKASI BATA EXPOSE DINDING UTUH (BALOK)

  1. Perhatikan batu-bata yang akan digunakan, bata biasa atau Bata Expose. Karena akan lebih bagus, manis dan menawan jika anda menggunakan Bata Expose daripada bata biasa. Kesannya, jika anda memakai batu-bata biasa seperti rumah belum jadi.
  2. Sebaiknya spesi campuran tidak kurang dari 1pc : 4ps, untuk menjaga koneksitas.
  3. Tebal spesi diperhatikan antara 2 – 3 cm untuk batu-bata biasa dan untuk Bata Expose lebih kecil, karena akan mempengaruhi hasil tampilan.
  4. Pemasangan harus dilakukan oleh tukang yang berpengalaman.
  5. Perhatikan kerapian pemasangan, jarak nat dan tampilan secara menyeluruh.
  6. Gunakan waterpass untuk mendapatkan ketinggian yang sama dan rata pada bidang permukaannya.
  7. Pemasangan bata dilakukan bertahap maksimal ketinggian 1 – 1,5 meter setiap tahap.

 

APLIKASI BATA TEMPEL (PEMASANGAN TEPAT, BATA TEMPEL TAHAN LAMA)

Meski terdapat banyak jenis Bata Tempel, cara pemasangannya relatif sama. Tahap pemasangan Bata Tempel mirip dengan cara memasang keramik atau batu alam.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Bata Tempel tahan dalam jangka waktu yang lama (awet), antara lain sbb :

  1. Sebelum memulai pengerjaan, bersihkan dinding dari segala kotoran.
  2. Pasang Bata Tempel pada permukaan yang kasar, misalnya tembok yang baru diplester atau multipleks yang permukaannya telah dibuat menjadi kasar. Jika sudah terlanjur diaci atau dicat, permukaan dinding harus diketrik untuk membuat kasar permukaan.
  3. Jika ingin mengkombinasikan beberapa warna, susun Bata Tempel dilantai terlebih dahulu sebelum memasangnya. Hal ini untuk mencegah kesalahan saat pemasangan.
  4. Adukan semen harus dibuat dengan tepat. Ikuti petunjuk dari produsen untuk mendapatkan adukan yang sesuai.
  5. Pasang bata pada sudut terlebih dahulu untuk memudahkan pengerjaan.
  6. Tiap bata dipasang, tekan bata ke permukaan dinding selama beberapa saat untuk memastikan bata telah menempel dengan sempurna.
  7. Agar bata yang telah ditempel tidak bergeser, ada baiknya nat diaplikasikan setelah dua jam pemasangan bata. Nat standar yang dianjurkan adalah 1-2 cm.
  8. Gunakan benang timbang setiap dua baris, agar pemasangan Bata Tempel lebih rapi.
  9. Lakukan dengan hati-hati agar adukan semen tidak mengotori bata. Langsung bersihkan dengan sikat nilon/kain lap kering jika bata terkena noda.
  10. Setelah selesai pengerjaan, bersihkan bata dari sisa-sisa adukan semen hingga bersih dengan menggunakan sikat nilon/kain lap agak basah.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published.